Jumat, 13
April lalu, gw dan teman-teman kantor gw berniat untuk liburan ke Bandung. Kami
pun memilih pergi di malam hari untuk menghindari kemacetan dan agar bisa
sampai di Bandung lebih awal. Jam 11 malam, kami memulai perjalanan kami ke
Bandung. Walaupun sudah cukup larut malam ternyata jalanan di Jakarta masih
cukup padat. Karena jalanan yang cukup ramai kendaraan, kami baru tiba di
Bandung sekitar jam 6 pagi. Kami pun langsung ke villa untuk beristirahat
sejenak. Kami menginap di Happy House.
Setelah
istirahat sejenak dan mandi, kami pun memulai jalan-jalan kami di Bandung.
Tempat wisata yang pertama kami kunjungi adalah Tahu Susu Lembang. Di tempat
ini, ada drive thrunya. Sehingga jika kamu tidak ingin menghabiskan waktu di
tempat ini dan hanya ingin membeli makanan, kamu dapat membeli melalui drive
thru tersebut. Tetapi jika kamu ingin turun dan bersantai, disediakan banyak
bangku dan meja sehingga kamu bisa makan dengan nyaman.
Selain
menjual tahu susu, banyak makanan lain yang dijual di tempat ini, antara lain
pie susu, berbagai jenis gorengan, banana crispy, susu dan sosis. Terdapat pula
food court untuk kamu yang ingin makan. Makanan yang dijual di food court
antara lain mie, seblak, bakso, cireng, dan sate. POM (Pusat Orang Makan) Tahu
Susu Lembang ini berlokasi di Jalan Raya Lembang no. 177.
Destinasi
kami selanjutnya adalah Rabbit Town. Karena kami berkunjung pada saat long
weekend, banyak wisatawan yang datang berkunjung sehingga sulit untuk mengambil
foto. Meskipun cukup ramai, hal tersebut tak menyurutkan niat kami untuk
berfoto ria.
Rabbit Town
berlokasi di Jalan Ranca Bentang No.30-32, Ciumbuleuit, Rancabentang, Cidadap,
Bandung. Harga tiket masuk Rabbit Town adalah Rp 25.000. Untuk membeli makanan,
minuman dan tiket beberapa spot selfie diharuskan menggunakan access card. Beberapa spot foto berbayar di rabbit town adalah sticker room dan museum of ice cream.
 |
Patricco Sticker Room. Sumber foto: Yuli Saputra |
Sticker
room merupakan ruangan putih berisi sticker bulat berwarna-warni. Ruangan ini
terinspirasi dari
infinity room karya
Yayoi Kusama. Untuk kalian yang pernah ke museum MACAN edisi Yayoi Kusama,
ruangan sticker room di Rabbit Town ini sangat mirip dengan Obliteration Room
yang ada di Museum Macan. Selanjutnya, museum of ice cream merupakan area
selfie yang sangat cantik. Di area ini terdapat beberapa tema foto yakni pisang
berwarna pink kuning, ice cream cone, kolam mandi bola dan ayunan dengan
background gambar es krim.
 |
Museum of Ice Cream. Sumber foto: http://dimensiholiday.com |
Tempat ini
sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga karena terdapat berbagai area
pemeliharaan binatang yang sangat disukai oleh anak-anak. Binatang yang ada di
Rabbit Town antara lain kelinci yang ada di rabbit farm, monyet, ikan koi di
koi garden, burung hantu dan burung merpati di dove garden. Kamu dapat dengan
bebas bermain dengan binatang-binatang tersebut. Tetapi jika ingin memberi
makan, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 10.000 – Rp 15.000.
 |
Dove Garden. Sumber foto: instragram rabbittown.id |
Setelah
puas keliling dan foto-foto kamu bisa beristirahat sambil makan dan minum di
food court. Saat jalan keluar, kamu akan melewati toko oleh-oleh. Untuk kamu
yang ingin memberikan oleh-oleh bagi sanak keluarga atau teman, kamu dapat membeli
di tempat souvernir ini. Sebagai
tambahan informasi, berikut adalah beberapa area yang terdapat di Rabbit Town,
yang belum disebutkan di atas:
 |
Love Light |
- ·
Love
Lock
- ·
Lala
Story
- ·
Hollywood
Land
- ·
Cookie
Monster
- ·
Bambi
Love
- ·
Love
Light
- ·
Jungle
Arena
See you in My Trip My Happiness - Bandung part 2~
Comments
Post a Comment