Halo semuanya. Happy Sunday! Ga seperti biasanya, kali ini aku mau share mengenai Firman Tuhan
yang aku dengar tadi siang di Gereja. Sebagai informasi, Firman Tuhan hari ini dibawakan oleh Rendy
Chandradinata. Here we go:
Poin 1: Jangan Sombong
Yakobus 4:6
Tetapi kasih karunia, yang
dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia
katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang
yang rendah hati."
Dari ayat
ini, jelas dapat kita ketahui bahwa Tuhan tidak menyukai orang yang sombong. Ia
ingin agar kita selalu rendah hati. Rendah hati yang dimaksud adalah ketika
kita salah, kita harusnya mengakui kesalahan kita bukannya menutup-nutupinya
atau yang lebih parah lagi jika kita menyalahkan orang lain. Selain itu, jika
ada orang yang menegur kita atas kesalahan kita. Kita harus rendah hati untuk
menerima kritikan orang tersebut dan mau mengkoreksi hidup kita agar lebih baik
lagi.
Poin 2: Trust and Obey
Seringkali perkataan
Tuhan tidak masuk ke dalam logika kita. Tetapi apakah kita memiliki iman untuk
tetap percaya kepada Tuhan. Seperti yang kita tahu, dunia mengatakan bahwa
hemat pangkal kaya. Tetapi Tuhan mengatakan sebaliknya bahwa semakin banyak
memberi, malah kita akan semakin kaya.
Amsal 11:24
“Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”
Amsal 11:24
“Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”
Selanjutnya,
selain mempercayain perkataan Tuhan, kita juga harus taat atas setiap perintah
Tuhan. Jangan Tuhan mau kita untuk melakukan A, tetapi karena kita mengikuti
keegoisan kita, kita malah pilih yang B.
Yakobus 1:
25
Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang
memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar
untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia
oleh perbuatannya.
Matius
7:24-27: Dua Macam Dasar.
24. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,
ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
25. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda
rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
26. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak
melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas
pasir.
27. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda
rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Dari perikop
ini, kita belajar percuma / akan menjadi sia-sia jika kita mendengar perkataan Tuhan
tetapi tidak melakukannya, kita seperti orang yang membangun rumah di atas
pasir yang nantinya akan rubuh. Jika kamu ingin mengerti lebih dalam mengenai
arti perumpamaan dua macam dasar, dapat klik disini sebagai referensi.
Poin 3: boleh / tidak?
Kak Rendy
bercerita bahwa banyak yang bertanya kepada dia; kak, apakah merokok
diperbolehkan? Apakah orang Kristen boleh mempunyai tattoo? Dan pertanyaan-pertanyaan
lainnya semacam itu.
Memang
tidak ada tertulis secara baku di alkitab bahwa kita tidak boleh merokok /
mempunyai tattoo dan sejenisnya. Tetapi ayat diberikut dapat menjadi acuan
melakukan sesuatu:
1 Korintus 6:12
1 Korintus 6:12
Segala sesuatu halal bagiku,
tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak
membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.
Sebagai
contoh, apakah gunanya dari merokok? Apakah hanya untuk memuaskan keinginan
daging kita? Apakah dengan kita merokok, kita dapat menjadi berkat bagi orang
lain? Apakah dengan merokok, orang lain bisa mengenal Kristus dan bertobat? Jika
ya, silakan merokok. Atau sebaliknya? Ketika kita merokok, orang lain menjadi
terganggu dan malah menjauhi kita? Orang lain menjadi kena akibat (sakit) dari
perilaku merokok tersebut. Oleh karena itu, stop memberi alasan kepada diri
sendiri dan orang lain bahwa merokok (dan hal lainnya yang serupa) tidak
dilarang karena tidak ditulis di alkitab.
Kalau
bermain games / nonton drama Korea / baca komik / main handphone gimana kak?
Masa ga boleh juga? Masih dengan ayat yang sama. Tidak ada larangan untuk
bermain games dan sejenisnya. Tetapi apakah kita diperhamba oleh hal tersebut? Jika
melakukan hal tersebut, kita bisa berjam-jam dan mejadi lupa waktu bahkan lupa atau
tidak sempat untuk membaca Firman Tuhan. Atau kita tidak bisa lepas sehari saja
tanpa hal-hal tersebut, itu artinya kita sudah diperhamba oleh hal tersebut. Oleh
karena itu, berhati-hatilah. Mungkin kita tidak merokok, tidak memakai narkoba,
tidak suka mabok-mabokan tetapi kita sibuk oleh suatu hal sampai melupakan atau
menomor duakan Tuhan.
Poin 4: Menjaga Tubuh.
Yakobus 1:26
Jikalau ada seorang menganggap
dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri,
maka sia-sialah ibadahnya.
Jangan
sampai, kita begitu rajin ibadah, tetapi kita tidak bisa menjaga perkataan
kita. Kita rajin sekali ke gereja. Tetapi di luar gereja, perkataan kita tidak
karuan.
Yakobus 3:9-10
Dengan lidah kita memuji Tuhan,
Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa
Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini,
saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Dunia pun
tahu bahwa bullying bukanlah sesuatu
hal yang baik. Tapi ironisnya anak Tuhan bahkan dalam gereja sekalipun
seringkali mengejek temannya.
Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,
supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus
dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Bukan hanya
menjaga perkataan, kita juga harus menjaga setiap anggota tubuh kita. Sehingga
jangan sampai ketika kita sedang memberitakan tentang Firman Tuhan, kita tidak diterima
karena diri kita yang menjadi batu sandungan bagi orang lain:
1 Korintus 9:27.
Tetapi aku melatih tubuhku dan
menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain,
jangan aku sendiri ditolak.
Biarlah
kita sebagai anak Tuhan dapat menjadi jawaban bagi setiap orang yang
membutuhkan jawaban bukannya menjadi pertanyaan.
Setelah
kotbah, kak Rendy ada bilang beberapa kalimat yang ga kalah powerful dari Firman Tuhan yang baru
disampaikan, yakni:
“Yang bisa
mengubah diri kita ya kita sendiri. Orang lain dapat mempengaruhi kita tetapi
keputusan akhir ada di tangan kita. Jadi, stop salahin orang lain atas keadaan
kita saat ini. Stop juga dengerin penghakiman orang lain atas diri kita. Stop merasa
diri rendah karena kita berharga dimata Tuhan dan Tuhan begitu mengasihi kita.”
Demikian beberapa
poin sharing dari Kak Rendy yang
dapat aku bagikan. Mohon maaf jika terjadi banyak kekurangan dalam
penulisan postingan ini. Semoga apa yang aku bagikan dapat menjadi berkat untuk
kalian semua. God bless you! 😊
Comments
Post a Comment