Pengalaman Live in di Desa Kopeng, Jawa Tengah

21 Juni sampai 25 Juni 2016 lalu, gw live in di Desa Kopeng, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kampus gw membagi kami (gw dan temen-temen angkatan 2014) ke dalam 3 dusun, yaitu: Dusun Thakelan, Dusun Selongisor dan Dusun Tayeman. Kami disana tepatnya hanya tanggal 22 - 24 Juni karena tanggal 21 itu waktu di perjalanan untuk kesana dan tanggal 25 untuk pulang balik ke Jakarta.

Gw berangkat dari Jakarta jam 8 malem dan sampai sana jam 8 pagi. Sampai disana, kami dikumpulkan di balai desa, diberikan briefing singkat, kata sambutan dari kades-kades lalu pembagian rumah. Dari balai desa kami ke rumah Pak Kades naik pick up, sesampai disana kami di jemput oleh bapak asuh.

Rumah gw ga jauh dari balai desa dan ini lah penampakan rumah baru gw (dalemnya sih):

Sesampai disana ibu asuh menyambut kami dengan ramah. Kamu ditunjukkan kamar kami dan disuruh segera makan siang karena hari telah siang. Setelah makan siang, gw pergi main ke rumah temen. Asli gabut banget disana, binggung mau ngapain, gw pake axis dan ga ada sinyal sama sekali disana.

Sore hari pun tiba, saya bergegas pulang ke rumah dan segera mandi, airnya luar biasa dingin, lebih dingin dari air mandi di puncak, serasa mandi air es. Buru2 kelarin mandi jadinya gw. Selesai mandi, kami pun makan malam. Pada malam itu ada kebaktian tengah minggu di gereja sana. Kami pun pergi ke gereja. Setelah dari gereja, kami pun bersiap untuk tidur karena hari telah malam.

Day 2

Pagi pun tiba, kami ikut bapak ke kebun untuk memanen brokoli, seneng banget bisa bantu bapak manen brokoli karena ini first time dan maybe bakal lama banget baru bisa lakuin ini lagi karena di Jakarta jarang banget ada kebun. Gw baru tau brokoli itu dalemnya yang diambil dan dijual, nih kek gini dan gw yakin sebagian besar dari kalian juga baru tau. Wkwkwk..

Tanaman Brokoli

Pemandangan di perkebunan

Panen brokoli

Setelah berkebun - ke rmh tetangga - makan, aktivitas biasa lah..

Sore harinya kami jalan2 ke atas (naik ke puncak(?)) ini pemandangan sepanjang jalan dan saat di atas. Kami ga naek sampe ke puncak, cuma naek dikit. Gw juga cobain susu sapi yang langsung diperas dari sumbernya. Rasanya tawar dan baunya kek telor.

Berkabut banget karena abis hujan

Day 3

Pagi hari, gw dan teman-teman gw mau pergi mencari mata air. Gw pikir mata air yang dimaksud itu semacam sungai atau air terjun ternyata cuma pancuran kaya gini *zonk*

Pemandangan menuju mata air

Gw berkebun lagi.. Sepulang berkebun, bapak tiba-tiba ajak ke dusun Thakelan, yeay! Pemandangan menuju kesana baguss. Nanti kalian liat di channel youtube gw, nanti tapi, karena sekarang gw mau buat videonya dulu.

Pulang dari Thekelan, gw makan siang dan bersiap ke Jakarta. Yuhuuu.. Jakarta, I'm cominggg!! Dari sono sekitar jam 3, sampe Jakarta jam 6 pagi, lama juga karena kebanyakan mampir. Ok that is my story of live in. See you guys on the next post.. 

Kesan: Live in tidak seburuk yang gw kira. Disana seru banget, banyak pengalaman baru yang didapat dan dapat merasakan lingkungan baru yang berbeda dari biasanya.

Bye~ Thankyou for reading :)